barusan gw iseng bukabuka bulbor di fs dan senyumsenyum sendiri baca relationship quiz yang diisi tementemen. esp for this following question :
question. do i believe in long distance relationship?
well, dalam suatu long distance relationship akan ada waktu dimana kita merasa sangatsangat kangen pacar dan akhirnya berusaha memakan mentahmentah doktrin 'itu udah biasa' dalam otak kita. akan ada waktu dimana kita merasa sedih karena ada orang lain yang lebih mengenal pacar kita (selain keluarganya) dibanding kita, yang akan menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih sering berbagi hingga ke halhal kecil, seperti makanan, dengan dia. akan ada waktu di mana kita merasa butuh tempat untuk sekedar berkeluhkesah atau ngobrol ke kanankiri tanpa arah, tapi takut mengganggu pacar kl kita buzz dia sukasuka, even at wiken, since we dont know whether he (or she) is busy or not. dan akan ada waktu dimana dia menyakiti kita tanpa sengaja, tapi tidak tahu betapa terlukanya kita saat itu. kita juga tidak bisa mengenal temanteman dan dunianya dari dekat dan begitu pula sebaliknya.
tapi di lain sisi, kita bisa belajar untuk lebih saling percaya, lebih peka, selalu berfikir positif, dan lebih mandiri betapapun beratnya hal yang sedang kita hadapi. selain itu kangen kita akan menjadi berlipatlipat dan kl tiba saat untuk ketemu dia, kita akan lebih bersemangat. kita juga bisa punya lebih banyak 'me time' sebelum benarbenar harus berbagi suatu hari nanti.
we lose some but also get some. it is not easy, but if u ask me, "do i believe in long distance relationship?"
beyond any doubt i'll say "i do."
cz i believe there will be time for us to be together, forever. :)
eniwei, sampai saat ini pun gw (dan dia) masih (samasama) dalam proses belajar. to be more patient and understand and tough and believe each other. seperti kata wimar witoelar, "kalau cinta kamu kuat, maka besi pun akan bengkok." sounds naive, but are you fearless enough to give it a try? ;)
Q : do you believe in long distance relationship?none of them said yes. bahkan beberapa diantara mereka menambahkan banyak tanda seru atau menuliskannya dalam huruf kapital dengan disertai alasan why they dont believe it. bhuehehe..
A : no
question. do i believe in long distance relationship?
well, dalam suatu long distance relationship akan ada waktu dimana kita merasa sangatsangat kangen pacar dan akhirnya berusaha memakan mentahmentah doktrin 'itu udah biasa' dalam otak kita. akan ada waktu dimana kita merasa sedih karena ada orang lain yang lebih mengenal pacar kita (selain keluarganya) dibanding kita, yang akan menghabiskan lebih banyak waktu dan lebih sering berbagi hingga ke halhal kecil, seperti makanan, dengan dia. akan ada waktu di mana kita merasa butuh tempat untuk sekedar berkeluhkesah atau ngobrol ke kanankiri tanpa arah, tapi takut mengganggu pacar kl kita buzz dia sukasuka, even at wiken, since we dont know whether he (or she) is busy or not. dan akan ada waktu dimana dia menyakiti kita tanpa sengaja, tapi tidak tahu betapa terlukanya kita saat itu. kita juga tidak bisa mengenal temanteman dan dunianya dari dekat dan begitu pula sebaliknya.
tapi di lain sisi, kita bisa belajar untuk lebih saling percaya, lebih peka, selalu berfikir positif, dan lebih mandiri betapapun beratnya hal yang sedang kita hadapi. selain itu kangen kita akan menjadi berlipatlipat dan kl tiba saat untuk ketemu dia, kita akan lebih bersemangat. kita juga bisa punya lebih banyak 'me time' sebelum benarbenar harus berbagi suatu hari nanti.
we lose some but also get some. it is not easy, but if u ask me, "do i believe in long distance relationship?"
beyond any doubt i'll say "i do."
cz i believe there will be time for us to be together, forever. :)
eniwei, sampai saat ini pun gw (dan dia) masih (samasama) dalam proses belajar. to be more patient and understand and tough and believe each other. seperti kata wimar witoelar, "kalau cinta kamu kuat, maka besi pun akan bengkok." sounds naive, but are you fearless enough to give it a try? ;)
long distance ya lan?
ReplyDeletegw juga beyond any doubt, believe that.
mungkin karena gw mau melakukan that kinda relationship ya?
tp ya emang balik ke orangnya masing2 sih...
pacar gw blg: kita harus punya pondasi yg kuat...
=p
it's occured to me :(
ReplyDelete