abstract

last thursday, gw ke jak for a thing i can't mention here sekaligus ngurus ijazah sementara (yap, baru sementara). i stayed di tempat intan, rumah (berpohon) bambu yg notabene adalah kosan gw kemaren.

melihat kamar gw yg sudah kosong, gw menyadari kl am no longer i was. dalam sebulan terakhir banyak yang berubah dalam hidup gw. dan kamar itu mengingatkan gw akan gw yg sebelumnya. yang pelanggan tetap delivery order warungwarung di kemanggisan, yang ke pasar tiap kangen rumah, yang duduk sila di karpet hijau sambil memandangi hujan dalam diam, yang sebentar sedih dan sebentar tertawa, yang sejak november lalu suka nangis tiap denger lagu aku mencintaimu-nya monty tiwa, yang menyesal tiap kali kebanyakan belanja. gw juga inget masamasa (alesan) nyasar dan pulang pagi, bikin skripsi, pajamas party, ceritacerita atau nonton dvd, dan jalanjalan di google earth sampai pagi. kamar itu adalah box terbaik dalam pendewasaan hidup gw beberapa tahun belakangan ini. tempat gw memulai beberapa hal baru dalam hidup gw sekaligus tempat gw sembunyi tiap kali gw merasa ingin berhenti. kamar kost ternyaman versi gw dan tementemen gw.

ada perasaan sentimentil di hari gw mengosongkan kamar itu seperti sediakala. perasaan yg kadang menurut gw sendiri terlalu mengadaada. sekarang kamar itu sudah benerbener kosong. selain barangbarang, gw juga membawa asa, cita, cinta, bahkan kecewa dan airmata yg pernah ada di dalamnya.

hidup ini lucu ya..