Sunday, February 22, 2009

si mbok

malam ini, dua tahun lalu
aku tergugu
menatap langit-langit
pilu
mengiring doa mengantar kepergianmu

malam ini, dua tahun lalu
aku tersenyum dalam tangisku
bersyukur pernah duduk di tempat terindah
di hatimu
tergumam dalam untaian kata-kata terkahirmu

suatu hari nanti
akan kuceritakan pada anak-anakku
bahwa aku pernah memilikimu
yg selalu menghapus airmataku
dan membiarkanku terlelap di pelukmu

suatu hari nanti
akan kuceritakan pada anak-anakku
bahwa aku pernah memilikimu
yg selalu sabar menungguku pulang
sejauh apapun aku berjalan

walaupun aku blm sempat menepati janji untuk mengukir senyummu setiap hari
semoga kamu mengerti
bahwa bagiku
kamu lebih berarti dari sejuta peri

malam ini tepat 2 tahun kamu menempati rumah barumu
sendirian tanpaku
semoga Dia menyayangimu
seperti kamu sangat menyayangiku


dedicated to alm. mbok sri,
sosok ibu kedua yang penuh cinta

4 comments:

  1. how beautiful ur words...really touched...She was lucky to have some1 who still care about her...even she already in other world...& U have beautiful soul, Ulan...^^

    ReplyDelete
  2. aduhh! puisinya bagussss bgtz!!!
    boleh kenalan yaaa...

    boleh tukeran link gag? ^^

    ReplyDelete
  3. @ unie : aku juga beruntung pernah punya dia unie.. :)
    @ ria : hihi.. ketinggian kl disebut puisi. that's just common words. :D
    boleh. yuk tukeran. tp gw coba follow linknya gabisa.

    ReplyDelete
  4. mbok sri sapa lan?

    ReplyDelete